Pengalaman Saat Magang diSMK

Tags

Magang saat SMK memanglah pengalaman yang sangatlah seru, memang tujuan masuk SMK adalah magang atau lebih dikenal sebagai latihan kerja. Disaat magang banyak hal dapat kamu temukan seperti ilmu baru yang diluar pelajaran sekolah, suasana berbeda, dan pengajar yang berbeda pula.


Tidak ada guru maupun tatib yang mengingatkan kesalahan melainkan pembimbing magang yang siap mengajarimu dan mengawasimu. Jika saja ada tindakanmu yang merugikan tempat magang mungkin kamu akan mendapatkan peringatan pertama, dan untuk ketiga kalinya mungkin kamu akan dikembalikan kesekolah yang berarti kamu tidak naik kelas.

Saat ini saya magang bersama teman saya, hanya berdua saja dari rpl yang magang disana, dan disana ada teman-teman saya dari multimedia yang berjumlah tiga orang dalam satu ruangan. Sebenarnya ada teman kami juga dua dari rpl dan dua lagi dari multimedia tetapi berbeda ruangan magang.

Magangnya sedikit unik, mungkin karena mengajarkan yang berbeda dari pelajaran sekolah. Tempatnya di ITS, yabs saya saat ini magang disana tepatnya ITS TI di labs.game. ITS itu sejuk dan tempatnya enak dikunjungi.

Saya sering nganggur daripada membuat game, karena dulu kakak kelas itu 3 bulan, tapi pas saya dan teman saya magang jadi 6 bulan. Pendapat saya, lebih bebas dan banyak tersia-sia nganggurnya. Enak sih tapi ga seru.

Kantinya ada dua menurut saya, karena satu diatas dan yang kedua ada dilantai paling bawah. Yang menurut saya sih yang diatas harganya murah-murah, banyak snack yang mungkin dapat mengganjal isi perut saat membuat game bersama teman saya.

Terkadang teman saya yang berbeda ruangan itu keluar dan mengunjungi labs kami alasanya pembimbingnya belum datang. Melepas rindu mungkin. 

Saat pertama kali magang kami sudah diminta membuat game dari buku untuk dijadikan game. Bukunya tentang petualangan dan setiap lembar bukunya itu tidak nyambung ceritanya, jadi harus bolak-balik halaman lain untuk menuhubungkan ceritanya.

Kami diminta membuat game seperti itu digame engine ren'py. Mungkin ren'py cocok untuk kami para pelajar untuk membuat game novel. Banyak kendala saat menggunakan ren'py, seperti tidak boleh menggunakan tab dan lain-lain.

Banyak hal yang kami kerjakan dalam magang seperti membuat rencana kedepannya seusai magang dan rencana menyelesaikan tugas magang. Saat ini sudah tugas yang kedua. 

Apa kalian tau, wifi disana cepat sekali lho, mungkin wifi dosen ya. Kecepatan yang saat itu saya pakai hingga 80mbps wuh. Saat itu saya download sebuah SDK untuk build android, tidak sampai satu jam, bahkan 10 menit saja sudah terdownload semua SDK semua versi android.

Super cepat, tapi yang buat saya so sad adalah saat ini saya dan teman saya tidak menggunakan wifi itu karena malu betanya terus ke mas asisten pembimbing. Jadi mau tidak mau kami memakai paketan sendiri. SO SAD.

Haha...

Kalau siang saya dan teman saya selalu berangkat sholat jam 11 dan menunggu dikantin atas untuk makan. Teman saya suka makan diatas kantin. Namanya abi. Dia mah sebenarnya itu pemalas, dia punya semboyan "Lek kon isok, lapo aku ?" translate:"Kalau kamu bisa, kenapa aku ?".

Ngakak...

Kami bertekad untuk membuat game yang siap luncur diandroid play store dan mungkin rencana lain kami. 

Cita-cita menjadi game developer memang cita-citaku sejak dulu, karena bekerja saat remaja memanglah seru, bukan karena aku tidak bersyukur penghasilan orang tuaku tetapi karena seru saja kalau sejak remaja sudah menghasilkan uang yang cukup untuk membeli keperluan.

Tidak dipungkiri saya adalah blogger dan kalau kalian melihat saya membuat design itu karena kursus design yang mungkin hampir mirip dengan pelajaran MM. Mungkin benar kata pengajar kursus saya, kalau saya bisa design dan koding tidak bisa dikatakan gagal untuk membuat produk seperti game, software, dan lain-lain jika tidak memiliki tekad dan kemauan yang tinggi.

Untuk anak-anak magang janganlah buat metode magang seperti nganggur atau pelarian dari pelajaran sekolah, tapi jadikan tempat yang cocok untuk menggapai cita-citamu.  

Kalian taulah ITS kalau kalian orang Surabaya. Bye-bye guss (guys)

Artikel Terkait

This Is The Newest Post